Seri Newly Backpacker

Seri Newly Backpacker (3)

By on May 25, 2011

Klik disini untuk membaca bagian sebelumnya

  • Cari info tentang visa

Visa, saya selalu takut berurusan dengan yang namanya visa atau ijin tinggal di suatu negara. Dan saya juga paling males berurusan dengan visa. Terutama kalau untuk apply visa di kedutaan negara-negara Uni Eropa atau Amerika atau Australia. Pasti urusannya bakalan panjang.

 

Anyway, untungnya paspor Indonesia tidak harus apply ataupun bayar visa jika ingin berkunjung ke Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Tapi memang ada batasan waktu. Singapura, Malaysia dan Vietnam mengizinkan WNI untuk mengunjungi negaranya secara gratis (nggak perlu bayar visa) selama 30 hari. Tapi Thailand hanya ngasih waktu 14 hari. Lumayan lah ya, daripada harus ngeluarin uang lagi untuk bayar visa? Ya nggak?

 

Lalu bagaimana dengan Kamboja? Kita harus bayar visa jika ingin berkunjung ke negara itu. Tapi visa on arrival. Jadi kalau visa on arrival itu, kita harus apply dan bayar visa saat kita sampai di negara tujuan kita. Itu bisa dilakukan di imigrasi perbatasan negara dan di bandara internasional negara tersebut. Harga visa Kamboja untuk turis yang berkunjung maksimal selama 30 hari adalah $20. Tapi kalau kita nggak bawa pas foto ukuran 4×6, kita harus nambah $1 lagi. Saya waktu itu nggak ada persiapan pas foto karena nggak tahu kalau bakalan diminta pas foto segala. Jadilah saya merelakan $1 saya ke tangan petugas imigrasi Kamboja. Makanya kalau traveling ke luar negeri jangan lupa bawa pas foto semua ukuran ya (4×6, 3×4, 2×3). Buat jaga-jaga aja, siapa tahu ada kejadian seperti itu. Kan lumayan juga $1 bisa buat beli satu es krim di Singapura daripada melayang ke imigrasi Kamboja? Ya nggak? Hehehe…ogah rugi! 😛

 

Tips#7. Setelah pasti kita ke negara mana aja untuk traveling. Langsung cek n ricek masalah visa. Hal ini bisa dilakukan dengan cari info dari internet di situs kedutaan negara yang bersangkutan yang ada di Indonesia. Kalau perlu datengin kedutaan negara itu dan tanya langsung ke petugasnya mengenai visa negara itu. Urusan visa ini sangat urgent karena menyangkut dideportasi atau nggaknya kita saat berkunjung ke nagara lain.

Klik disini untuk membaca bagian selanjutnya

Continue Reading

Seri Newly Backpacker

Seri Newly Backpacker (2)

By on October 31, 2010

Klik disini untuk membaca bagian sebelumnya

Merencanakan Rencana “Gila” (1)

Ide traveling ke 5 negara di Asean dengan hanya bermodalkan uang Rp.4 juta menurut saya ide yang teramat sangat bunuh diri. Mana cukup dengan uang segitu dipakai untuk traveling ke 5 negara. Walaupun traveling ala backpacker sekalipun! Tapi saya nggak mau mundur. Kalau ternyata uang segitu cukup, berarti akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya. Hanya itu yang saya pikirkan saat itu. Jadilah saya merencanakan rencana “gila” ini.

  • Membuat rute perjalanan

Saya sudah tahu saya akan ke negara mana saja untuk Asean Trip saya. Lalu saya membuat rute perjalanan. Awalnya saya ingin memulai Asean Trip saya dengan mengunjungi Singapura terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan Malaysia-Thailand-Kamboja, dan berakhir di Vietnam. Tapi ternyata ada masalah terkait dengan tiket pesawat. Jadinya saya mengubah sedikit rute perjalanan saya menjadi Vietnam-Kamboja-Thailand-Malaysia dan berkahir di Singapura. Yup, saya rasa rute ini juga oke. J

Tips#2. Segera buat rute perjalanan yang paling baik menurut kamu setelah tahu negara mana saja yang akan kamu kunjungi.

  • Cek penerbangan termurah

Yang saya lakukan pertama kali setelah membuat rute perjalanan adalah cek harga tiket pesawat dan saya mengusahakan untuk memperoleh harga pesawat yang termurah. Hal ini penting sekali untuk dilakukan di awal, saat kita merencanakan traveling. Tujuannya tentu saja untuk memperoleh info berapa harga pesawat termurah yang bisa kita dapatkan.

Saya tidak akan memberitahu kamu pesawat apa yang saya gunakan. Cari tahu sendiri lah ya. Karena kalau saya beri tahu, maskapai penerbangan itu keenakan lagi saya promosiin dengan gratis (perhitungan mode: on). Yang pasti, saya kemarin dapat tiket untuk penerbangan Jakarta-Ho Chi Minh City dengan harga Rp.460.000,00! Oh iya, kalau kamu ingin cari maskapai penerbangan yang murah, cari di search engine yang ada di internet dengan keyword “budget airlines”.

Untuk masalah tiket murah, ada beberapa maskapai budget airline internasional yang memberikan tiket pesawat dengan harga yang teramat sangat murah. Dan ada beda harga yang cukup signifikan antara tiket online dengan tiket di travel agent, padahal maskapai dan jadwal penerbangannya sama! Tapi tiket online cara belinya biasanya pakai credit card. Nah, pembayaran melalui credit card inilah masalahnya bagi traveler yang nggak punya credit card, termasuk saya. Dan ini juga satu-satunya alasan mengapa saya harus mengubah rute perjalanan Asean Trip saya.

Tips #3. Jika sudah membuat rute perjalanan, maka segeralah untuk mencari harga tiket termurah.

Tips#4. Terkadang untuk penerbangan internasional, online tiket lebih murah daripada harga tiket yang di travel agent.

Tips#5. Sebaiknya bandingkan harga tiket online dan harga tiket di travel agent karena untuk penerbangan domestik, beberapa airline memasang tarif lebih mahal di internet (tapi bedanya biasanya cuma Rp.10.000,00 aja sih…).

Tips#6. Segera booking dan beli tiket termurah yang ada karena tiket murah itu biasanya limited edition! At least tiket pesawat untuk berangkatnya dulu.

Klik disini untuk membaca bagian selanjutnya

Continue Reading