Ladies Traveler

Perempuan Juga Bisa Keliling Dunia
Cerita Traveling

Explore Sumatera Utara – Cerita Backpackeran ke Medan, Bukittinggi dan Padang

October 21, 2013

Medan (Sumatera Utara), siapa yang tak kenal dengan ibu kota provinsi Sumatera Utara ini? Saya yakin, orang Indonesia setidaknya pernah mendengar kota Medan. Sebagai orang Indonesia, saya beruntung perah mengunjungi Medan pada tahun 2010. Dengan memanfaatkan tiket promo dari salah satu maskapai LCC (Low Cost Carrier) yang ada di Indonesia, Juni 2010 saya terbang dari Jakarta menuju Medan.

Amazing, satu hal yang selalu saya rasakan saat menginjakkan kaki di tempat yang belum pernah saya kunjungi sebelumya. Itupun juga yang saya rasakan ketika menginjakkan kaki di Bandara Polonia Medan saat itu. Dari Jakarta memang saya hanya seorang diri, namun di Medan sudah ada dua orang teman saya, Reza dan (alm.) Budi, yang menjemput di Bandara. Karena hari sudah larut saat saya sampai di Medan ketika itu, maka dari bandara saya langsung menuju rumah (alm.) Budi untuk numpang menginap dan baru keesokan harinya saya akan menjelajah kota Medan dan sekitarnya.

Air Terjun Sipiso-Piso

Hari kedua saya di Medan, penjelajahan saya mulai dengan mengunjugi Air Terjun Sipiso-Piso. Air terjun dengan ketinggian kurang lebih 120m ini ternyata lumayan jauh dari pusat kota Medan. Saya harus melewati beberapa kota kecil dan beberapa area perbukitan untuk bisa sampai di Air Terjun Sipiso-Piso. Tapi untung juga, karena ternyata untuk bisa sampai ke Air Terjun Sipiso-Piso, saya harus melewati Brastagi. Jika diibaratkan, Brastagi itu sama dengan Puncak-nya Bogor. Kan lumayan, “sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui”.

Narsis dulu di depan pusat kota Brastagi
Narsis dulu di depan pusat kota Brastagi

Sampai di area air terjun Sipiso-Piso ternyata perjuangan saya belum berakhir, karena saya harus turun tebing kalau ingin melihat dari dekat Air Terjun ini. Jangan dibayangkan kalau saya akan terjun bebas untuk menuruni tebing tersebut ya, karena ada jalan setapak plus tangga yang kadang landai, kadang juga cukup curam, tapi pastinya bikin kaki saya sakit nggak karu-karuan! (ketauan deh kalau jarang olah raga).

Ssesampainya di bawah, tepat di depan air terjun Sipiso-Piso, rasa capek dan sakit di kaki langsung terbayar. Bagaimana ya menggambarkan keindahan air terjun yang satu ini… Yang pasti, di depanmu akan ada air sangat bening yang jatuh dari tebing yang sangat tinggi, suaranya memang cukup memekakkan telinga tapi menimbulkan kesan tersendiri. Di tebing sekitar air terjun bagian bawah ditumbuhi tumbuhan (entah apa namanya) menjalar yang membuat air terjun Sipiso-Piso menjadi lebih cantik.

Sungguh, air terjun Sipiso-Piso “worth  it” banget untuk dikunjungi bagi siapapun yang sedang traveling ke Medan.

Jalan setapak menuju air terjun Sipiso-Piso
Jalan setapak menuju air terjun Sipiso-Piso

Air Terjun Sipiso-Piso
Air Terjun Sipiso-Piso

Danau Toba

Danau Toba, icon Medan (Sumatera Utara) yang paling terkenal. Tidak lengkap rasanya jika ke Medan belum ke danau Toba. Maka saat saat itu, danau Toba masuk ke dalam daftar tempat wisata yang wajib saya kunjungi. Ternyata, di depan air terjun Sipiso-Piso ada Danau Toba! Wah, bener-bener “sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui nih”. Memang, bagian danau Toba yang ada di depan air terjun Sipiso-Piso bukanlah bagian danau Toba yang terkenal (Parapat), tapi bagian di area Tongging. Tapi setidaknya cukup lah untuk cerita kalau “Saya sudah pernah lho ke danau Toba”. Hehehe…

Saat melihat secara langsung danau Toba, saya seperti bukan sedang melihat sebuah danau, tapi saya serasa melihat lautan luas yang tak berujung. Ternyata gede banget danau vulkanik satu ini sampai takjub saya dibuatnya.

Saat di area air terjun Sipiso-Piso, saya melihat danau Toba dari area yang lebih tinggi. Yang saya lihat saat itu adalah genangan air yang sangat besar dikelilingi oleh bukit-bukit tinggi. Kemudian saya turun ke bawah untuk menyentuh secara langsung air dari danau Toba. Nggak tau kenapa saya sangat ingin sekali menyentuh secara langsung air danau Toba. Dari area air Terjun Sipiso-Piso ke depan danau Toba ternyata cukup jauh juga. Harus melewati jalan lembah yang berkelok-kelok. Walaupun demikian, kita akan dimanjakan dengan panorama yang sangat mengagumkan. Apalagi ada beberapa spot yang menampilkan air terjun Sipiso-Piso dari kejauhan dan itu indah banget.

Sampai di depan danau Toba, saya serasa sedang ada di pantai memandang laut lepas. Ya, saking gedenya danau Toba sampai saya yakin siapapun yang pernah kesana pasti akan merasa seperti bukan melihat danau, tapi laut karena kita nggak bisa melihat batas danau tersebut. Keren banget deh danau Toba.

Saya suka dengan danau Toba yang dekat dengan air terjun Sipiso-Piso ini (area Tongging). Mengapa? karena bukan touristic area jadi tidak ramai oleh wisatawan domestik maupun asing. Jadi saya merasa lebih nyaman aja gitu menikmati panorama alam yang sungguh luar biasa indahnya.

Jalan menuju danau Toba dari air terjun Sipiso-Piso
Jalan menuju danau Toba dari air terjun Sipiso-Piso

Danau Toba
Danau Toba

City Tour Medan

Keesokan harinya jadwal saya untuk meninggalkan Medan dan melanjutkan perjalanan ke Bukittinggi. Tapi karena bus yang akan membawa saya menuju Bukittinggi baru berangkat sore hari, maka saya jelas nggak mau rugi dong. Jadilah saya city tour kota Medan ditemani teman saya, Reza.

City Tour kota Medan dimulai dengan mengunjungi Masjid Raya Medan. Setelah itu saya dan Reza menuju ke area Kesawan. Masjid Raya Medan menurut saya bagus, megah dan memiliki nilai seni tersendiri untuk ukuran sebuah masjid. Di depan masjid ini saat itu banyak sekali penjual makanan kaki lima. Tapi sayangnya saya nggak sempet nyicipin “street food” kota Medan karena dikejar waktu. Nah, yang saya suka adalah area Kesawan. Saya suka dengan Kesawan karena area ini merupakan “old town”-nya Medan. Saya yang suka sekali dengan kota tua, tata kota bekas kolonial dan bangunan-bangunan bergaya Eropa jelas saja langsung jatuh hati pada tempat ini. Sayangnya saya menikmati Kesawan hanya sebentar dan harus buru-buru supaya tidak tertinggal bus yang akan membawa saya ke Bukittinggi.

Masjid Raya Medan
Masjid Raya Medan

Bangunan bergaya Eropa di Kesawan-Medan
Bangunan bergaya Eropa di Kesawan-Medan

Medan (Sumatera Utara), sama seperti Bali, adat, keindahan alam, budaya dan peradaban sangat kental di dalamnya. Yang pasti Medan “worth it” banget buat jadi salah satu destinasi liburan bagi para travelers. Saya aja mau banget lho kesana lagi, apalagi kalau pas di danau Toba nginepnya di Taman Simalem Resort, wuiihhh… siapa yang nolak… Hehehe… 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *