Asia | Cerita Traveling

Jadi “Artis Sesaat” di HCMC-Vietnam

By on February 10, 2010
Sesi Pemotretan bersama Artis Vietnam

Pas hari terakhir di Vietnam, saya diajak jalan-jalan sama dua mahasiswa yang ada di HCMC, Dona n Tram. Pas udah kecapean dan kepanasan, mereka ngajak saya untuk minum es kelapa sambil duduk-duduk di taman. Es kelapa di HCMC itu, beda sama di Indonesia. Kalo di Indonesia kan kelapanya disajikan sama batoknya yang masih warna ijo itu, nah kalo di HCMC kulit yang warna ijonya dikerok n tinggal batok kelapa + beberapa serabut yang berwarna putih. Bentuknya pun jadi agak sedikit berubah. Tapi walaupun demikian, membuat tampilan kelapa jadi lebih cantik… Oh iya, harga satu kelapa juga murah, cuman 7000VND atau setara dengan Rp. 3500

Pas waktu itu, saya ngeliat ada yang lagi shooting, cuman kita berempat gak terlalu perhatian sama mereka. Ternyata eh ternyata, mereka nyamperin kami berempat!

Oh iya, FYI saya dan nisun disini jadi perhatian banyak orang karena kita berdua pake kerudung. Kalo saya dan nisun lagi jalan, pasti ada aja yang ngeliatin.

Akhirnya, salah satu dari mereka, (mungkin) si produser minta saya untuk diwawancarai sama presenternya. Trus saya dan yang lain ng-iya-in.

So, jadilah wawancara gerebek sahur (rame2 maksudnya! :D). Trus saya kan ditanyain, siapa penyanyi favorit saya (oh iya, TV-nya itu TV musik, kayak MTV gitu), ya saya bilang aja The Corrs n Mariah Carey. Trus ditanyain lagi, lagu mariah yang paling saya suka apa? Ya saya bilang through the rain. Trus saya diminta nyanyiin sepotong liriknya… OMG!! semua orang juga tahu kalo saya paling gak bisa dan gak pede nyanyi karena saya tahu dan sangat-sangat-sangat menyadari sampai dimana kemampuan saya… Tapi karena dipaksa dan udah terlanjur masuk TV, ya udah saya nyanyi juga…

Continue Reading

Asia | Cerita Traveling

Tentang Kamboja

By on February 9, 2010
6 Februari 2010 jam 22… (sekian) saya baru sampe di pool bus… (apa ya? lupa), Phnom Penh-Kamboja. Saya stay di Phnom Penh 2 hari 3 malam. Menurut saya, gak ada yang istimewa dari Phnom Penh dan kota ini terasa membosankan. Saya lama stay disini karena nginepnya gratis (di tempat temen couchsurfing), coba kalo gak gratis, buru2 cabut aja dah biar gak rugi di penginepan!!

Phnom Penh, ibu kota Kamboja, pusat semua pemerintahan dan roda perekonomian suatu negara berlangsung. Tapi kok sepi ya?? setelah sebelumnya terkagum-kagum sama HCMC, nyampe Phnom Penh kayak kebanting abis rasanya… Nggak seperti HCMC yang walaupun cuman ibukota provinsi tapi udah rame dan suasananya menyenangkan banget, Phnom Penh menurut saya hanya sedikit di bawah Malang (lebih rame Malang). Trus di Phnom Penh udaranya panas n kering banget, bikin bibir saya pecah-pecah dan kulit mendadak bersisik. Tapi dari informasi yang saya peroleh dari salah satu diplomat Indonesia untuk Kamboja (kemaren saya sempat main ke Embassy Indonesia untuk minta brosur Indonesia), panas sekarang ini belom ada apa-apanya jika dibandingkan nanti saat musim kemarau! OMG, gak bisa kebayang gimana saat musim kemarau nanti! sekarang aja udah bikin kulit saya kering gak karu-karuan, apalagi nanti kalo misalnya saya travelingnya pas musim kemarau! I really didn’t recomend you to visit Cambodia in dry season… Disisni juga pohon-pohonnya ampun-ampunan sedikitnya! bikin suasana semakin berasa seperti di oven!! Saya sering dehidrasi di Phnom Penh, apalagi dengan paket “susur kota” yang saya susun sama Nisun karena udah gak kuat bayar angkutan. Alhasil, pengeluaran selama di Phnom Penh habis untuk beli minuman! and you know, biaya hidup di Phnom Penh ternyata juga selangit!! masa satu botol gede air mineral (1500ml) harganya $0.55 (setara dengan Rp.5000), padahal kan kalo di Indonesia cuman Rp.3000 dan kalo di Vietman (HCMC) cuman 5000VND (setara dengan Rp.2500). fiuuuhhh….


Kamboja emang salah satu negara yang masih tertinggal jauuuhhhh sekali daripada negara-negara lain di Asean, tapi biaya hidup disini muuahal banget, makanya nggak heran kalo saya banyak melihat orang-orang disini yang hidup (mungkin, tapi dalam kacamata saya iya) masih di bawah garis kemiskinan. Disini banyak banget anak-anak kecil yang gak keurus gitu dan kondisininya jauh lebih memprihatinkan daripada anak jalanan di Indonesia. Kasian banget deh pokoknya…

Menurut saya, gak ada yang menarik dari Phnom Penh, selain “killing-killing-anya” dan saya pun akhirnya memutuskan untuk gak mengunjungi killing field dan museum Tou (apaan sih? lupa! pokoknya museum menyeramkan tentang kejahatan yang dilakukan pasukan Khmer Merah). Why? alasan klasik, karena saya takut! daripada rugi udah bayar tuk-tuk n tiket masuk, tapi ngebikin saya tambah parnoan, mending saya nggak usah kesana… hehehe… :D Tapi, bagi yang mo ke Phnom Penh, sebaiknya anda mengunjungi kedua tempat itu.

Hari ini saya moving dari Phnom Penh ke Siam Reap. Tahu lah, saya kesini untuk mengunjungi apa? Yah, apa lagi kalo bukan untuk mengunjungi Angkor What? hehehe… :D Itu lho, candi yang terkenal banget, lokasi shooting-nya Tomb Rider.

Perjalanan dari Phnom Penh ke Siam Reap ditempuh dalam waktu 6 jam dengan bus. Busnya murah, cuman $4. Kondisi busnya emang gak bagus-bagus banget sihhh… tapi yang penting gak kepanasan sudah cukup menurut saya. Di perjalanan dari Phnom Penh ke Siam Reap saya melihat daerah pedesaan Kamboja. Pedesaan di Kamboja kering dan tandus sekali, kering karena sepertinya curah hujan disini rendah dan tandus karena kekurangan pohon. Rumah-rumah penduduk desanya juga masih sangat tradisional, cuman terbuat dari kayu. Jauh sekali jika dibandingkan dengan Indonesia… Makanya, bersyukurlah jadi orang Indonesia.
Pas nyampe di Siam Reap, saya dijemput sama tuk-tuk, sopir tuk-tuknya bawa kertas yang ada tulisannya Ms. Okvina Nur Alvita, persis kayak di bandara gitu… Berasa jadi orang kaya saya… hehehe… :P
Tau kenapa saya sampe dapet perlakuan seperti itu? Karena saya booking hotel dari Phnom Penh. Ini salah satu fasilitas yang dikasih sama hotel. Fasilitas lainnya, standar lah… AC, kamar mandi dengan air panas-dingin, TV, kulkas, free internet dan free breakfast. But, you know how much I must pay? $12!! karena saya berdua sama temen, jadinya cuman $6 per orangnya! kalo menurut saya sih murah banget dengan semua fasilitas yang didapet untuk ukuran hotel di dekat tempat wisata yang udah mendunia. Dan saya kembali harus dibuat kagum setelah masuk kamar hotel, kamarnya gede banget dan ada bath tube-nya pula! Untuk fasilitas sarapan besok pagi, saya gak mau rugi, saya mau makan sampe sekenyang-kenyangnya, apalagi kan mo seharian ngelilingin Angkor Wat, so harus simpen tenaga sampe makan siang… :D
Oke, itu dulu kali ya cerita tentang Kamboja, nanti disambung lagi… :)

Siam Reap, 9 February 2010 15.59
~Okvina Nur Alvita

Continue Reading

Asia | Cerita Traveling

Testimony from Korean Students

By on July 26, 2009

Dear my Vina, you have very beautiful mind, eyes and smile.
Do you know that?
I think you are the best pretty women in Indonesia to me!
Thank you for your kindness and always help me.
I’ll miss your smile and voice.
-Bogy-

I’m happy because of you and your friends
I think that Indonesia is beautiful country
Korea is beautiful too, so I want you to come to Korea
If you come to Korea I will welcome you
Thank you to give chance to wear your traditional clothes
You are so beautiful girl
-Jae Eun-

I was really happy to meet you
I think you are angel
Very kind, really pure smile and so on
I won’t forget you and I hope you too
-Eun B (Pipi)-

I think you are so good student
In Korean (Mo Bum Seng)
So good meaning in Korea
When we decided many things
You and your friend so kind
And when you come to Korea
Please contact me
I want to help you just like you in Indonesia
Thank you for your kindness
-Maro-

We’re spending happy time because of your help
You are so beautiful and kind
I’m really thanks for meeting you
You always help us and make me comfortable
If you come to Korea, I wanna guide to Seoul
So, if you have chance to come to Korea, contact me anytime
-Yumin-

You are so beautiful and kind of person
Thank you for helping me with doing yourself
We already know your services
Because of you, we learnt about Indonesia culture and nation
I’ll miss here and maybe in Korea, I’ll think often Indonesia
-Kimchi-

I think you are a fashion leader in Indonesia
You are beautiful and kind
I always thankful your kindness
Indonesia is very hot and greenly
I want to visit again in the future
I’ll miss you
-Shiny-

You are kind and beautiful girl
I think that durian ice cream that you give to me is so delicious
Vina is stylist number 1
I love you so much
I’m so happy to meet you in beautiful Indonesia
-Samsung-

Thank you for being kind to me and nice to all of us
I won’t forget forever about this moment, and hope you too
-Jjooo-

Thank you for your kindness
I know that we couldn’t do anything without you
All of us feel like me, thank you
I’ll miss you
-Eun Young-

Vina, thank you for joint us
I realized we can be a good friend even though we greew up in different place and different culture
I got a good impression of Indonesia and also Indonesian
It was a good experience and good memorable things in my life
If you have a chance to come to Korea, please contact me
I will miss you
-Mimi-

Beautiful Vina, thank you for being nice and kind to me
I like you and your fashion also
I hope we will meet again
-Ji-

I’m happy to meet you and spend time here
Thank you for your kindness
Especially, everyday you pick up us
And introduce about Indonesia
And it’s new experience to know Bogor’s child education and psychology
Looking around kindergarten is also new experience to me
So, I’m really thank you
I’ll never forget memories in here
-Sehee-

I was happy to spend time in IPB
I have to say too much…
But it is time to say good bye
I’m so sad
Anyway, thanks for your kindness
I won’t forget you and miss you
We are friends
-Hanny-

Continue Reading