Cerita Traveling | Indonesia

AMED: Another Hidden Paradise in Bali

By on December 1, 2011
Laut di Amed

Amed, tidak banyak wisatawan domestik yang pernah ke tempat ini. Jangankan pergi ke Amed, mendengar ada tourist spot di Bali yang namanya Amed mungkin hanya segelintir orang saja yang tahu. Salah satu alasan kenapa turis domestik banyak yang nggak tahu Amed (mungkin) karena jarak tempuhnya yang lumayan jauh dari Denpasar atau Kuta. Selain itu, yang “tertanam” di dalam kepala turis lokal kalau ke Bali hanya Kuta/Sanur saja. Miris sekali saat saya menyadari hal ini, soalnya Amed jauh lebih dikenal oleh wisatawan asing ketimbang orang Indonesia sendiri.

Untuk traveler yang menyukai tempat tenang dan jauh dari keramaian sangat cocok jika ke Amed. Amed merupakan tourism spot yang cukup menyenangkan untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk dan hingar bingar kota. Kenapa Amed masih tenang? karena belum ada nite club disana dan sebagian besar turis yang ke Amed adalah turis mancanegara. Yang pasti saya selalu merasa lebih tenang jika ke Amed.

Get In

Honestly, dari sekian banyak tempat wisata di Bali, Amed merupakan favorit suami saya. Saya dan suami beberapa kali ke Amed dan memang nggak ada kata bosan untuk tempat wisata satu ini. Memang, jarak tempuh yang dibutuhkan untuk menjangkau Amed dari Kuta/Denpasar sekitar 3 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor plus medan yang harus dilalui juga lumayan “meliuk-liuk”. Tapi dijamin, setelah sampai di Amed, lamanya perjalanan itu akan terbayar dengan panorama alam yang disuguhkan oleh Amed.

Tidak ada angkutan umum ke Amed. Jadi kalau kita ingin menjangkau lokasi itu maka mau nggak mau pilihannya adalah sewa mobil/motor atau naik shuttle bus yang banyak bertebaran di sekitar Kuta, Legian dan Sanur. Tapi luayan mahal juga kalau naik shuttle bus, tarif per orangnya bisa sampai Rp.215.000. Dan shuttle bus itu juga hanya mau berangkat kalau minimal ada 2 orang yang akan menuju tempat itu. Kalau misalnya ramean (bareng sama beberapa teman) saya sarankan untuk sewa mobil saja, karena… ya apalagi kalau biar nggak berat di ongkos bo!

Sleep

Kalau sudah sampai di Amed, apa yang harus kita lakukan? Tentu saja cari tempat untuk menginap. Di Amed ada banyak penginapan, mulai dari yang kelas melati (budget hotel/hostel) sampai yang model villa. Kalau penginapan favorit saya dan suami yaitu Puri Wirata Resort. Biasanya kami menyewa kamar tipe ocean view villa yang ada di Puri Wirata. Dari tempat tidur yang ada di kamar kami, kami bisa memandang laut lepas. Hmm…sungguh pemandangan yang luar biasa. Ya iyalah, pemandangan yang kita dapatkan luar biasa, sesuailah dengan cost yang harus dikeluarkan untuk menyewa villa di Puri Wirata Resort.

Sunset in Amed from Puri Wirata Resort
Ocean View Villa at Puri Wirata Resort

Untuk para traveler dengan budget terbatas nggak usah khawatir karena di Amed juga banyak hostel dengan harga yang sangat terjangkau. Saya dan suami pernah menginap di salah satu guesthouse di Amed yang harga sewa kamar per malamnya hanya Rp.75.000 saja. Di depan Puri Wirata Resort juga ada guesthouse dengan view laut. Harga sewanya tidak terlalu mahal, hanya Rp.150.000-Rp.200.000/malam.

Guesthouse Rp.75.000-an di Amed

Eat & Drink

Amed itu letaknya agak di pedalaman. Nggak ada yang namanya minimarket apalagi supermarket. Jadi untuk hal yang berkaitan dengan cemal-cemil, minuman-minuman dan kawan-kawannya, sebaiknya traveler beli dulu di minimarket/supermarket sebelum Amed (di Karangasem).

Di Amed juga jarang ada warteg atau warung kaki lima. Tempat makan di sekitar Amed rata-rata didesign gaya resto karena menyesuaikan dengan pengunjung yang kebanyakan bule. Harganya juga harga bule, maksud saya agak terasa mahal untuk ukuran turis domestik. Untuk mengatasi hal ini biasanya saya dan suami bawa bekal (terutama air mineral dan camilan) secukupnya selama di Amed.

Do

Pantai Amed memang tidak terlalu bagus karena struktur pantainya hanya sedikit yang berupa pasir, sebagian besarnya berupa bebatuan. Makanya, berjemur bukan ide yang baik untuk dilakukan di Amed. Walaupun pantainya sangat tidak menarik (menurut saya), laut Amed sangat indah dan jernih. Gradasi warna biru toska menuju biru laut akan membuat siapapun yang memandangnya akan merasa damai. Inilah yang paling saya suka dari Amed.

Pantai di Amed
Keluarga kecil saya di Amed 🙂

Amed yang tenang sangat cocok jika dijadikan tempat untuk beristirahat, terutama bagi pasangan yang lagi honeymoon. Benar saja, suasana Amed yang tenang ditambah dengan alunan debur ombak plus biru dan jernihnya laut di Amed merupakan perpaduan yang sempurna untuk memperoleh kesan romantis selama honeymoon. Beberapa pasangan newly wed kami (saya dan suami) sarankan untuk honeymoon di Amed dan semuanya selalu merasa puas telah menghabiskan liburan bulan madu mereka di Amed.

Pasangan honeymoon di Amed-Bali

Amed terkenal karena underwater world-nya yang cantik. Di Amed (kalau nggak salah) ada kapal Jepang yang karam. Hal inilah yang menjadikan biota bawah laut Amed sangat beragam. Buat traveler pecinta diving atau snorkeling, Amed merupakan salah satu spot yang harus dikunjungi. Ikan beraneka warna, bintang laut dan juga karang, semua itu akan memanjakan mata Anda yang sedang snorkeling atau diving.

So, tidak salah rasanya jika saya menyebut Amed is another hidden paradise in Bali… 🙂

Pasangan honeymoon siap-siap mau snorkeling di Amed

Continue Reading