Indonesia | Review Tempat Makan

Rock Bar at Ayana Resort-Bali

By on December 21, 2011

Suami saya suka sekali jalan-jalan, sama persis seperti saya. Karena hobinya inilah dia sering “menemukan” tempat-tempat indah, terutama di Bali.

Salah satu tempat yang cukup menarik di Bali (menurut saya) adalah Rock Bar at Ayana Resort. Saya dan suami telah beberapa kali kesana. Seperti namanya, Rock Bar, berarti bar di rock (batu). Ya, tempat ini adalah outdoor bar yang terletak di atas bebatuan di tepi pantai dan berdindingkan tebing. Fiuuuhhh… bingung kan ngebayanginnya? Monggo, silahkan lihat foto di bawah ini untuk lebih jelasnya. 🙂

Rock Bar at Ayana Resort-Bali

Untuk bisa sampai di Rock Bar yang terletak di bawah tebing, kita harus naik outdoor lift dengan kemiringan 45 derajat. melihat Rock Bar dari atas (dari lift) juga merupakan pengalaman yang cukup menarik (menurut saya).

Lift di Rock Bar
Another View of Rock Bar after Sunset from The Lift

Rock Bar menyuguhkan pemandangan yang luar biasa, terutama saat sunset. Kebayang dong gimana kesan yang bakalan kita dapat kalo waktu sore kita duduk-duduk disana, menikmati suasana, menunggu saatnya matahari terbenam, ngobrol, plus hal itu dilakukan bersama orang yang bikin kita jatuh hati. Hhhhmmm, rasanya damaaaiiii banget.

Walaupun judulnya Bar (yang identik dengan minuman beralkohol) tapi disana bukan tempat untuk mabuk lho ya. Menu makanannya pun banyak yang halal. Secara saya juga nggak minum minuman beralkohol, pastinya harus selektif juga dong dalam memilih tempat makan atau tempat nongkrong. Kalau kesana biasanya saya memesan watermelon juice dan makanan kecil seperti chicken popcorn.

Rock Bar yang berlokasi di salah satu resort mewah yang ada di Bali, Ayana Resort (dulunya Ritz Carlton), memang cukup menguras kocek kalau mau nongkrong disana. Sebagai gambaran saja, seporsi pisang goreng dibandrol dengan harga Rp.50.000, belum termasuk pajak dan service.Kalau kita ingin menikmati suasana rock bar di kursi sofa bulat yang bisa dipakai buat tidur-tiduran (leyeh-leyeh), ada minimum ordernya, yaitu Rp.600.000 saja! Mahal banget ya? But you know, suami saya dulu melamar saya di tempat itu lho… Gimana saya nggak “klepek-klepek” tuh, dilamar di tempat bagus dengan suasana menjelang sunset yang roomantis abis! 😀

Lihat foto di pojok kanan bawah, ada sofa bulat. Tempat suami saya melamar saya waktu itu 😀

Oh iya, Rock Bar menerapkan satu peraturan tak tertulis bagi para pengunjungnya. Pengunjung nggak boleh memakai celana pantai dan kaos singlet “Bir Bintang” kalau mau masuk ke area Rock Bar. Pernah waktu itu, saya dan suami mengajak saudara yang sedang liburan ke Bali. Salah satu saudara ada yang memakai celana pantai dan kaos singlet “Bir Bintang”. Maka pelayan yang menjaga di lift langsung mencegahnya untuk masuk dan menyuruhnya ganti baju dulu.

January Christy at Rock Bar before Sunset

Rock Bar lumayan rame kalo udah jam-jam menjelang sunset. Biasanya saya dan suami sudah mulai mengantri di lift sejak pukul 16.30 Wita supaya nggak ketinggalan momen sunset karena harus antri.

Satu lagi, karena Rock Bar didesain sebagai outdoor bar, maka kalau tiba-tiba hujan turun atau sepertinya akan turun hujan, maka bar ini tutup. Jadi traveler pastikan dulu cuaca benar-benar cerah kalau mau ke Rock Bar ya biar nggak kecele… 😀

Anyway, buat traveler yang “pecinta suasana” seperti saya dan suami saya, nggak ada salahnya jika mampir ke Rock Bar kalau pas lagi traveling ke Bali. Saya jamin nggak bakalan nyesel deh… 🙂

Continue Reading