Hai hai hai Travelers,

Sebenarnya saya sudah agak lama ingin menuliskan hal ini. Tapi karena beberapa waktu yang lalu sempat vacum nulis jadi baru terealisasi sekarang. Sekarang beneran ditulis karena baru kemarin saya mengalami hal yang sama (lagi). Jadi, saya kan punya usaha trip organizer, sebagian besar calon tamu kami yang akhirnya cancel / ga jadi liburan ke Bali, setelah saya telusuri ternyata mereka salam dalam merencanakan perjalanan. Umumnya dari mereka sudah heboh nyari-nyari info tentang hotel lah, tour lah, aktifitas wisata yang bisa dilakukan lah ataupun rental mobil lah. Yang mereka lupakan adalah mengecek soal tiket pesawat. Padahal hal ini tuh yang paling urgent di atas segala hal saat merencanakan perjalanan. Menurut saya malah hal pertama yang perlu kita lakukan kalau mau traveling.

So, berikut urutan merencanakan perjalanan yang benar ala saya:

Booking Tiket Pesawat.
Nah, Setelah kita tau tujuan kita akan kemana untuk sesi traveling berikutnya, maka yang perlu kita lakukan adalah ngecek tiket pesawat untuk penerbangan dari kota tempat kita tinggal atau kota terdekat kalau misalnya di kota kita nggak ada bandara ke kota tujuan traveling kita. Nah, kalau udah dapat tiketnya dan kita rasa harga tiket pesawat itu murah, langsung issued (bayarin) aja karena takutnya kalau di-“tar sok tar sok”-in harganya akan naik. Sedikit tips untuk para travelers, kalau mau traveling usahaan hindari sekali yang namanya peak season / high season. Peak / high season ini adalah periode natal-tahun baru dan periode lebaran. Umumnya berkisar antara tanggal 20 Desember – 10 Januari dan H-7 hingga H+7 lebaran. Apalagi untuk kota-kota tujuan wisata seperti Bali, Yogya atau Belitung akan dipastikan pada tanggal-tanggal tersebut akan mahal luar biasa. Selain itu, hindari berangkat ke kota tujuan wisata itu pada saat weekend (hari jumat) dan pulang saat weekend akan berakhir (hari minggu). Kenapa? ya sama aja, lebih mahal dari harga tiket pada umumnya.
Kalau tiket pesawat sudah kebeli, 70% rencana perjalanan sudah pasti akan jadi berangkat. By the way, kenapa saya taruh tiket pesawat di point yang pertama dan harus yang pertama kali kita lakukan kalau mau merencanakan perjalanan? Karena jumlah maskapai itu nggak banyak dan untuk harganya kita nggak bisa nawar. Beda banget sama hotel atau tour / rental mobil.

Booking Hotel.
Kalau tiket pesawat sudah beres, maka hal kedua yang harus kita lakukan adalah booking penginapan. Kita nggak mau dong saat kita sampai di kota tujuan, kita luntang-lantung nggak tau akan kemana. Apalagi kalau misalnya jadwal kedatangan kita di kota tujuan malam hari – dini hari. Wuih, saya sih ogah ya masih pusing-pusing nyari-nyari tempat untuk istirahat. Plus lagi, hal yang seperti itu secara nggak sadar akan menambah pengeluaran kita. Gimana nggak, untuk muter-muter nyari penginapan pasti kita akan menggunakan taksi. Otomatis biaya taksi yang akan kita keluarkan akan jauh lebih mahal daripada kita udah tahu tujuannya akan kemana. Ya nggak? Kalau misalnya travelers takut hotelnya yang keburu dibooking sekian malam akan nggak cocok, saran saya sih seenggaknya bookinglah untuk satu malam saja dulu saat jadwal kita sampai di kota tujuan kita.

Cari info tentang tempat yang akan kita kunjungi.
Tiket pesawat dan hotel sudah beres maka bisa dipastikan kalau rencana perjalanan kita hanya 1% kemungkinannya untuk batal. 1 % itu bisa saja karena bencana alam, kondisi kesehatan, kedukaan dan alasan-alasan lain yang tak terduga. So, dapat disimpulkan kalau kita udah fix akan berangkat traveling. Anyway, hal ketiga yang harus kita lakukan adalah mencari informasi tentang tempat apa saja yang bisa kita kunjungi di kota tujuan nanti. Informasi ini bisa kita dapatkan melalui browsing internet ataupun nanya ke teman / saudara yang udah pernah kesana. Setelah informasi terkumpul, udah tau kita akan kemana aja, selanjutnya coba buka google map atau terserahlah peta apa, yang penting peta. Coba cari di peta tersebut tempat-tempat wisata yang ingin kita kunjungi. Apakah satu arah atau nggak. Kalau nggak satu arah, coba atur menjadi rute, disesuaikan dengan jumlah hari lamanya kita di kota tujuan.

Booking Tour / Rental Mobil.
Setelah melakukan semua hal di atas, hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah booking tour / rental mobil di kota tujuan untuk membuat mobilitas kita efektif dan efisien. Saya kasih pilihan tour / rental mobil karena kan ada beberapa travelers yang nggak mau ribet tuh. Dari pada pas sampai di kota tujuan masih riweuh ngurusin bayar-bayar ini itu (tiket masuk lah, makan lah, dll), travelers bisa juga duduk manis dan lebih bisa menikmati perjalanan dengan ikut tour. Tour service nggak selamanya lebih mahal daripada kita “beli ngecer”. Kadangkala, tour service bisa kasih harga yang lebih murah, even itu private service sekalipun. Kalau saya, saya punya trip organizer untuk Bali dan Lombok, untuk yang lagi ngerencanain perjalanan ke Bali / Lombok bisa ngintip Melali Trip Organizer.
Akan tetapi, untuk travelers yang nggak mau dibatasi dengan tour yang kesana-kemari, bisa juga merencanakan perjalanan dengan booking rental mobil. Jadi bebas deh tuh mau kemana aja sesuai keinginan kita. Namun yang perlu diwaspadai adalah detail pelayanan yang disediakan oleh beberapa operator rental mobil, kita harus teliti berapa jam maksimal penggunaan dan juga apa saja yang termasuk dalam harga (sudah termasuk BBM dan driver atau tidak). Saran saya sih ya, lebih baik booking yang sudah include driver. Okelah, sekarang zaman udah canggih, kita bisa pakai google map, waze atau aplikasi GPS lainnya. Tapi pengetahuan penduduk lokal (driver lokal) kadangkala nggak akan bisa dikalahkan oleh kecanggihan teknologi tersebut. Jadi misalnya di daerah A macet, driver lokal bisa jadi punya alternatif jalan tikus yang nggak muncul di aplikasi GPS. Alasan lain adalah, daripada masih nyasar kesana-kemari, ya kan… Kalau waktu ke Bali travelers butuh jasa rental mobil, bisa coba ke rental mobil ini.

Okay, itu semua rincian merencanakan perjalanan yang benar versi saya. Kalau travelers punya versi yang lain, just go for it. Lakukanlah sesuatu yang membuat travelers nyama aja…

Denpasar, 5 Desember 2015

~ladiestraveler.com