Ladies Traveler

Perempuan Juga Bisa Keliling Dunia
Cerita Traveling | Thoughts

Asean Trip Sendirian? Why Not? :)

January 31, 2010

Dear All, setelah sakit ati karena gak bisa seminar tanggal 2 Februari 2010, saya akhirnya memfokuskan diri untuk nyiapin Asean Trip saya. Rencana traveling yang sudah saya susun sejak setahun yang lalu.

Rute Asen Trip yang saya buat adalah Vietnam (HCM City or Saigon), Kamboja (Phnom Pehn n Siem Reap), Thailand (Bangkok), Malaysia (KL), Singapore dan Batam. Saya sudah beli tiket pesawat dari bulan November tahun lalu (biar dapet tiket murah, tapi resikonya tiket yang kami beli fixed date, so tanggalnya gak bisa diganti-ganti). Saat itu rencana saya berangkat dengan dua orang teman (Irvan dan Nisun).

Waktu booking tiket pesawat harapan kami, semua urusan perskripsian sudah selesai dan tinggal wisuda tanggal 24 Februari.Tapi, kenyataan tidak selalu sesuai dengan harapan (halah, ngedrama banget gak sih? hehehe.. ), urusan perskripsian kami bertiga ternyata belom selesai. Irvan dan saya belom seminar dan sidang, Nisun sudah seminar dan sidang, tapi belom perbaikan karena ditinggal PS-nya ke Iran.

3 Februari, jadwal berangkat kami untuk Asean Trip.

Dua minggu sebelum keberangkatan, Irvan memberitahu saya untuk mengurunkan niatnya karena skripsinya yang belom selesai. OMG, waktu tahu kalau Irvan gak jadi ikut, rasanya beban saya jadi dua kali lipat! Bayangin coba, traveling berdua doang sama si Nisun! It means, nggak ada cowok yang ngejagain kita berdua!! Saya sempet ngamuk2 plus ngambek parah sama Irvan, tapi ya harus gimana lagi? setiap orang berhak untuk memilih bukan?

Akhirnya, saya memantapkan hati untuk tetap traveling, kan masih ada Nisun… 🙂
Satu minggu sebelum keberangkatan, ada pengumuman kalau SKL (Surat Keterangan Lulus) harus sudah keluar sebelum tanggal 12 Februari kalau nggak mau kena SPP lagi. Nah, si Nisun yang tinggal perbaikan nggak mau dong bayas SPP lagi. Tapi dia juga nggak bisa perbaikan secepatnya karena dosennya masih di Iran dan baru pulang Senin besok… So, keputusannya adalah… dia juga out dari Asean Trip!!

OMG OMG OMG!!! Shock saya saat tahu hal itu!! Artinya, saya sendirian dunks traveling ke Asean??? Sempat gamang juga sih… apa dibatalin aja yah? Tapi ini tuh udah saya rencanain dari jaman tahun kemaren… dan kalo misalnya saya nggak berangkat Asean Trip, saya rugi dua kali dong, rugi tiket pesawat dan masih harus bayar SPP pula! mending salah satunya aja khan??? Akhirnya saya memantapkan diri untuk tetap berangkat walaupun sendirian… 🙂

Takut sih pasti ada, tapi saya mantapkan diri lagi kalau nggak ada yang nggak bisa dilewati di dunia ini. Saya pasti bisa backpacking sendirian. Saya jadi ingat cerita Trinity, Marina, Asma Nadia dan para backpacker cewek lainnya. Mereka bisa keliling dunia sendiri, lalu kenapa saya yang masih ngelilingin benua sendiri harus takut? Saya yakin saya pasti bisa. Yang saya butuhkan sekarang adalah persiapan yang matang.

Saya tidak ragu lagi untuk berangkat Asean Trip, apalagi setelah baca travelers’ tale-nya Adhitya Mulya, et all. Saya hanya butuh observasi yang selengkap-lengkapnya tentang semua hal yang berkaitan dengan negara tujuan saya. Dan itu bisa dilakukan via internet.

Yah, saat ini saya sedang mengumpulkan semua (tepatnya: melengkapi) informasi tentang transportasi, penginapan, host, tempat wisata, makanan, dll yang dibutuhkan saat traveling nanti. Doain saya ya temen-teman… Semoga backpacking saya yang pertama ini lancar… 🙂

Bogor, 31 Januari 2010
~Okvina Nur Alvita

  1. Hmm, urusan kuliah memang suka mengganggu travelling :p

    Tahun lalu gw juga berencana Europe Trip sendirian setelah lulus (kebetulan ada teman di Amsterdam dan Paris) tapi akhirnya batal hanya karena diterapkannya kurikulum baru di kampus gw.

    Kurikulum baru ini mengharuskan gw mengambil sks tambahan, membuat kelulusan gw tertunda sekitar 9 bulan. Sekarang, kedua teman gw sudah kembali ke Indonesia, sehingga kalau dipaksakan pergi, yang ada hanyalah pembengkakan biaya dan perjalanan tanpa teman.

    Well, segitu aja curcol gw. Semoga selamat dalam perjalanan!

  2. Hmm, urusan kuliah memang suka mengganggu travelling :p

    Tahun lalu gw juga berencana Europe Trip sendirian setelah lulus (kebetulan ada teman di Amsterdam dan Paris) tapi akhirnya batal hanya karena diterapkannya kurikulum baru di kampus gw.

    Kurikulum baru ini mengharuskan gw mengambil sks tambahan, membuat kelulusan gw tertunda sekitar 9 bulan. Sekarang, kedua teman gw sudah kembali ke Indonesia, sehingga kalau dipaksakan pergi, yang ada hanyalah pembengkakan biaya dan perjalanan tanpa teman.

    Well, segitu aja curcol gw. Semoga selamat dalam perjalanan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *